Batu Balang, Sekolah lapang GAP ( Good Agriculture Practice) tanaman padi yang merupakan bentuk sekolah yang seluruh proses belajar-mengajarnya dilakukan di lapangan. Yakni dilaksanakan di lahan petani peserta SL dalam upaya peningkatan produksi padi Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi, menyusun identifikasi dan mengatasi permasalahan, serta menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan. Sehingga usaha tani diharapkan bisa lebih efisien, produktivitas tinggi dan berkelanjutan.
Sekolah lapangan merupakan pokok – pokok pikiran dari Anggota DPRD 50 Kota Bapak Beni Murdani serta sekolah Lapangan merupakan salah satu metode belajar mengajar yang dipandang masih cukup efektif untuk orang dewasa. Sekolah lapang bersifat tidak formal dan biasanya dilaksanakan di sekitar areal pertanaman dengan objek nyata berupa tanaman yang dijadikan sebagai bahan belajar bersama.
Kegiatan sekolah lapang tanaman padi dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Satampang Baniah Jorong Tiga Alur Kenagarian Batu Balang. Hadir pada pembukaan Kegiatan Sekolah Lapangan tersebut Anggota DPRD 50 Kota Bapak Beni Murdani, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan perkebunan kab. 50 kota yang diwakili oleh Ibu Kabid, Koordinator Bpp Harau, Sekretaris Nagari Batu Balang, Kepala Jorong se-Nagari Batu Balang, Anggota/peserta SL GAP. Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Ben Sport Simpang Pandan Koto Harau.
Kegiatan Sekolah Lapangan ini dilaksanakan selama 10 kali pertemuan di tempat kelompok wanita tani satampang baniah di jorong tiga alur.
(Redaksi Batu Balang)